Kenapa, Tuhan Menciptakanmu??
Aku berusaha bertanya pada diriku dan menjawabnya melalui hati yang berbunga
Aku berusaha bertanya pada awan dan menjawabnya melalui angin yang hilir berhembus
Pertanyaan, tentang sebuah nama yang tak henti disebut
Tentang hati yang menjadi kelabu kalanya hilang
Tentang dunia yang serasa kiamat bila suaranya hening didengar
Aku tak pernah tau kapan Tuhan membawa perjumpaan itu padaku lagi
Menjinjing seonggok rindu yang akan aku sampaikan
Dengan bulan dan bintang yang menaburkan serpihan angan
Dia inspirasiku
Dia ibarat lebah yang tak lepas dari mahkota bunga
Dia ibarat daun yang tak jatuh dari tangkainya
Dia ibarat rasa yang tak hilang dari jiwa kesepian
Kuanggap, dia pahlawanku
Dia adalah aku walau aku bukanlah dia
Aku merasa sama walau nyatanya aku berbeda
Aku merasa silau walau dirinya tak pernah berkilau
Aku merasa dekat walau jiwanya terbenteng jarak
Tapi tetap, kamulah jawabannya
Kamulah jalan di hati yang berbunga
Kamulah angin yang hilir berhembus
Kamulah jawaban dari kelabu dan kehancuran dunia
Kamulah peribahasa hidup yang tak pernah jauh
Tapi, tak ada yang tau kamu siapa
Untuk apa
dan seperti apa
Karena aku hanya ingin bertanya
Kenapa, Tuhan menciptakanmu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar