Jumat, 11 Februari 2011

KELULUSAN UJIAN SEKOLAH

1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai ujian sekolah US/M diperoleh dari:
a. nilai ujian sekolah tertulis untuk mata pelajaran yang hanya diujikan secara tertulis
b. nilai ujian sekolah praktik untuk mata pelajaran yang hanya diujikan secara praktik
c. gabungan dari nilai ujian sekolah tertulis dengan nilai ujian sekolah praktik bagi mata pelajaran yang diujikan secara tertulis dan praktek praktik
d. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
e. Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh.
f. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
g. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
h. Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik sebagaimana dimaksud pada romawi VII angka 1 adalah memiliki rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 6 (enam).
i. Kriteria penentuan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran sebagaimana dimaksud pada romawi VII angka 2 adalah apabila Nilai S/M mencapai paling rendah 7,0 (tujuh koma nol).
j. Kreteria penentuan lulus ujian untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana dimaksud romawi VII angka 3 apabila Nilai S/M mencapai paling rendah 6,0 (enam koma satu)
k. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada romawi VI angka 4 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
l. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud romawi VII.